Senin, 21 Oktober 2013

Ujian Kehidupan



I Korinstus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Ujian, kata ini begitu akrab dengan kita. Sejak kita mulai mengenal bangku sekolah, kita pasti akan menghadapi ujian untuk menguji sudah sejauh mana pelajaran yang kita kuasai. Namun tidak banyak dari kita yang menyukai ujian, bahkan ada saja yang ingin mencurangi proses ujian.

Tahukah Anda bahwa Tuhan sangat konsen dengan ujian kehidupan, dalam Alkitab ada sekitar 200 kali dituliskan kata ujian, cobaan, godaan, dan pemurnian. Tuhan terus menerus menguji karakter, iman, ketaatan, integritas, kasih dan kesetian setiap manusia. Ada banyak contoh di Alkitab yang gagal dalam ujian kehidupannya, seperti Adam dan Hawa, Kain, dan Saul. Namun ada juga yang berhasil seperti Yusuf, Rut, Ester dan Daniel.

Kita tidak mengetahui semua ujian yang akan Tuhan berikan kepada kita, tetapi kita bisa memprediksi berdasarkan Alkitab. Kita akan diuji melalui perubahan besar, janji yang tertunda, masalah yang mustahil diselesaikan, doa yang tidak dijawab, kritik yang tidak layak diterima, bahkan tragedi yang tidak masuk akal.

Ketika kita mengerti bahwa hidup adalah suatu ujian, kita akan menyadari bahwa tidak ada yang tidak penting dalam kehidupan ini. Kejadian paling kecil sekalipun mempunyai arti penting untuk perkembangan karakter kita. Setiap hari berarti, dan setiap detik adalah kesempatan untuk bertumbuh untuk bertumbuh memperdalam karakter kita, menunjukka kasih atau ketergantungan kepada Tuhan.

Berita baiknya adalah Tuhan menginginkan kita untuk lulus dalam ujian-ujian yang kita hadapi, sehingga ia tidak pernah membiarkan ujian yang kita hadapi melebihi kekuatan kita. Dan setiap kali kita berhasil dalam ujian, Tuhan melihatnya dan membuat rencana-rencana untuk memberikan ganjaran dalam kekekalan.

Kehidupan penuh dengan ujian, dan setiap ujian akan membentuk kita menjadi lebih baik.

Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :



Selasa, 08 Oktober 2013

HATI YANG REMUK




Semakin kita mengenal pribadi Tuhan, akan semakin membuat kita sadar betapa kita sangat membutuhkannya dan tidak bisa menyembunyikan sedikitpun dosa di hadapan-Nya.

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. ~ Amsal 9:10

Tuhan ingin kita datang kepadanya dengan membawa hati yang patah dan remuk, datang dengan kerendahan hati, datang dengan kerinduan, rasa haus dan lapar akan diri-Nya. Itulah yang menggerakkan Tuhan turun dari tahta-Nya dan menjamah hidup kita. Itulah saatnya Kerajaan Sorga menjadi nyata di bumi ini, dan mukjizat terjadi. Bukankah kita ingin mengalami hal ini setiap hari?

Manusia mengira dapat menarik perhatian Tuhan dengan semua kemilau dunia ini, namun Tuhan mencari hal sederhana yaitu hati yang remuk dan hancur di hadapan-Nya.



Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :