Selasa, 21 Februari 2017

Surat Cinta Untuk Yesus



Dear Yesus, ketika Engkau bersamaku, segala sesuatunya baik dan sepertinya tidak ada yang sulit, tetapi ketika aku melupakan-Mu, semua menjadi sulit dan terasa kosong.

Ya, Tuhan Yesus, aku ingin menjadi kudus dan bebas, memberikan hidupku sepenuhnya kepada-Mu, dan tidak diikat oleh apapun. Bantu aku untuk membawa hati yang bersih terarah kepada-Mu sehingga aku bisa bebas dari semua keduniawian dan dapat melihat dengan jelas betapa baiknya Engkau. Tuhan Yesus Kristus, ketika kasih karunia  aku terima, aku dikuatkan dan mampu melakukan banyak hal. Tapi tanpa anugerahmu, aku miskin dan lemah dan yang terbaik yang saya bisa harapkan adalah disiplin dari-Mu untuk mengajarku  agar kembali  mencari wajah-Mu. Dan ketika aku harus didisiplin oleh-Mu, tolong aku agar tidak berkecil hati, tetapi bangkit dengan pandangan yang tertuju-Mu, tabah menanggung penderitaan apa pun yang harus saya hadapi  untuk kemuliaan-Mu.

Yesus, Engkau tahu bahwa aku ingin selalu berada di musim semi menikmati kasih-Mu, tapi kadang-kadang saya perlu berada di musim dingin. Tuhan yang berdaulat, Engkau telah menetapkan setiap musim, termasuk yang rasanya tidak menyenangkan, dan aku mencintaimu untuk hal itu  juga! Bantu aku untuk mengingat bahwa setelah musim dingin datang musim semi, setelah malam datang siang, setelah badai datang maka akan ada keteduhan. Lebih dari itu, bantu aku untuk percaya bahwa semua musim itu bagus ketika aku menjalaninya bersama-Mu, Yesus.  Aku mencintaimu Yesus! Engkau adalah sahabat terbaik yang pernah aku punya!,

Tuhan Memberkati