Jumat, 20 Desember 2013

Melawan Keinginan Pikiran










1 Yohanes 2:16

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia


Mengapa pikiran kita rentan untuk tergoda? Karena disitulah letak pusat perintah; disitulah alasan kita melakukannya, seperti berpikir, merenung, bermimpi, berimajinasi, dan lainnya. Alkitab mengatakan kepada kita, "Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. (2 Korintus 10:3-4)

Inilah cara bagaimana Hawa tergoda, melalui nafsu mata: "Hawa, coba lihat. Pernahkah kamu melihat buah seperti ini?" Setan menyerang pikiran Hawa. Nafsu mata berbicara tentang godaan jiwa, godaan yang muncul dari alam pikiran.

Pikiran bisa menyebabkan kita melakukan dosa yang mengerikan. Kita dapat menjangkau masa lalu melalui ingatan kita. Kita dapat menjangkau masa depan melalui imajinasi kita. Buruknya, iblis menggunakan kelemahan pikiran kita untuk menjerumuskan kita kepada dosa. Lantas, apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari hal ini terjadi? Intimasi dengan Tuhan: bersandar pada Tuhan dan mematuhi perintah-Nya.
 

Pikiran negatif hanya akan menyangkal potensi yang ada di dalam diri kita sendiri

Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Kamis, 28 November 2013

Anak Muda dan Berjiwa Muda, So What ???






 
Amsal 22:6

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."


Dengan perkembangan zaman yang pesat saat ini hampir semua orangtua was-was dengan apa yang mungkin diperbuat anak-anaknya. semuanya benar-benar harus menjadi perhatian serius para orangtua. Tidak dapat dipungkiri, anak muda sekarang selalu update terhadap tren yang ada, positif maupun negatif.

Tuhan ingin agar anak-anak muda tetap berjalan dalam kebenaran.  Pergaulan memang dibutuhkan, tetapi mereka harus tetap berada dalam pergaulan yang sehat dan positif.  Dengan siapa anak muda bergaul, seperti itulah mereka akan terbentuk.

Jika mereka bergaul dengan teman-teman yang cerdas, takut akan Tuhan, rajin beribadah, aktif pelayanan di gereja atau kegiatan positif lainnya seperti olah raga, maka anak muda itu akan menjadi seperti teman-temannya.

Sebaliknya, jika anak muda bergaul dengan teman-teman yang punya kebiasaan buruk:  merokok, suka bolos, nongkrong tiap malam, bergaul bebas, pemakai narkoba, maka tinggal menunggu waktu saja mereka akan menjadi sama dengan teman-temannya itu.

Supaya anak-anak muda kita memiliki rasa takut akan Tuhan kita harus menanamkan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan sedari kecil, karena firman Tuhan adalah perisai dan filter paling ampuh untuk dapat tetap berada dalam pergaulan positif

Mengajarkan firman Tuhan dan mengawasi pergaulannya adalah langkah awal membangun masa depan anak muda!

Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :


Senin, 18 November 2013

SILENT NOT GOLD




Banyak orang berpikir kalau Tuhan Yesus adalah pribadi yang "pengalah, pasrah dan pendiam", karena kebanyakan orang hanya melihat pribadi Yesus saat ditangkap, dipermainkan dan dianiaya oleh tentara Romawi hingga mati konyol karena tidak melakukan perlawanan. Seolah-olah Yesus menyetujui apa yang dituduhkan imam-imam Yahudi.

Padahal kalau kita membaca seluruh kisah Yesus di Injil kita akan mendapati keutuhan pribadi Yesus yang bisa membantah, dan bahkan marah kepada orang Farisi dan Ahli Taurat maupun kepada orang-orang yang dekat pada-Nya bila mereka salah menafsirkan perkataan maupun tindakan-Nya. Tuhan Yesus selalu menghadapi mereka dan membantah pernyataan mereka tersebut. Bahkan Ia pernah marah besar ketika Ia dikatakan mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.

Hal yang sama pernah dilakukan Ayub, ketika teman-temannya "ngotot" menuduh Ayub punya dosa kepada Allah sebagai penyebab musibah yang dialaminya. Ayub tidak mau menyetujui label maupun predikat yang hendak diberikan oleh teman-temannya Ayub. Sebaliknya Ayub menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah.

Lukas 7:33-35 merupakan salah satu bukti bahwa Tuhan Yesus bukan pribadi yang "nerimo" dan "diam" saja bila masyarakat, teman maupun pemimpin agama/negara mencoba merusak gambar diri-Nya sebagai Anak Allah. Tapi ayat tersebut sekaligus jadi bukti kalau Tuhan Yesus tidak hidup di bawah hukum/adat istiadat, karena itu Ia dengan bebas bisa menerima dan berteman dengan semua orang apa pun dosanya. Dan yang luar biasa Yesus berhasil membuat banyak orang berdosa tersebut berubah.

Memang sulit untuk bisa menjadi seperti yang Yesus lakukan bila kenyataannya diri kita masih hidup menurut kata orang, dalam ketakutan, kekecewaan dan kebencian. Tapi bukan berarti hal itu tidak bisa diterobos dan diubahkan, sebab kita adalah manusia baru, kita adalah anak Allah, kita pasti bisa berubah dan membawa perubahan bagi lingkungan kita! Sebab ada potensi yang begitu besar di dalam manusia baru kita, potensi sebagai anak Allah!

Semua yang lahir dari Allah hidup oleh iman dan imanlah yang bisa mengalahkan dunia, jadi tunduklah pada apa kata TUHAN dan bukan pada apa yang dikatakan dunia!

Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Selasa, 12 November 2013

Ku Berlari Pada MU




HANYA TUHAN YANG KUANDALKAN MENGHADAPI SEMUA
TAKKAN PERNAH DIA KECEWAKAN SAAT KU MENYAPA

PERTOLONGAN YANG DIA SEDIAKAN TEPAT PADA WAKTUNYA
KU BERSERU, DIA LEPASKANKU, TEMPAT HARAPANKU

DAN KU BERLARI PADA-MU GUNUNG BATUKU
KAU HAPUSKAN AIR MATAKU
TETAP KU PEGANG JANJI-MU KAR’NA KU TAHU
KU BERPEGANG PADA ALLAH YANG HIDUP
DAN KU BERLARI PADA-MU GUNUNG BATUKU
KAU HAPUSKAN AIR MATAKU
TETAP KU PEGANG JANJI-MU KAR’NA KU TAHU
KU BERPEGANG PADA ALLAH YANG HIDUP

Source : Vania Larissa Song


Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Senin, 21 Oktober 2013

Ujian Kehidupan



I Korinstus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Ujian, kata ini begitu akrab dengan kita. Sejak kita mulai mengenal bangku sekolah, kita pasti akan menghadapi ujian untuk menguji sudah sejauh mana pelajaran yang kita kuasai. Namun tidak banyak dari kita yang menyukai ujian, bahkan ada saja yang ingin mencurangi proses ujian.

Tahukah Anda bahwa Tuhan sangat konsen dengan ujian kehidupan, dalam Alkitab ada sekitar 200 kali dituliskan kata ujian, cobaan, godaan, dan pemurnian. Tuhan terus menerus menguji karakter, iman, ketaatan, integritas, kasih dan kesetian setiap manusia. Ada banyak contoh di Alkitab yang gagal dalam ujian kehidupannya, seperti Adam dan Hawa, Kain, dan Saul. Namun ada juga yang berhasil seperti Yusuf, Rut, Ester dan Daniel.

Kita tidak mengetahui semua ujian yang akan Tuhan berikan kepada kita, tetapi kita bisa memprediksi berdasarkan Alkitab. Kita akan diuji melalui perubahan besar, janji yang tertunda, masalah yang mustahil diselesaikan, doa yang tidak dijawab, kritik yang tidak layak diterima, bahkan tragedi yang tidak masuk akal.

Ketika kita mengerti bahwa hidup adalah suatu ujian, kita akan menyadari bahwa tidak ada yang tidak penting dalam kehidupan ini. Kejadian paling kecil sekalipun mempunyai arti penting untuk perkembangan karakter kita. Setiap hari berarti, dan setiap detik adalah kesempatan untuk bertumbuh untuk bertumbuh memperdalam karakter kita, menunjukka kasih atau ketergantungan kepada Tuhan.

Berita baiknya adalah Tuhan menginginkan kita untuk lulus dalam ujian-ujian yang kita hadapi, sehingga ia tidak pernah membiarkan ujian yang kita hadapi melebihi kekuatan kita. Dan setiap kali kita berhasil dalam ujian, Tuhan melihatnya dan membuat rencana-rencana untuk memberikan ganjaran dalam kekekalan.

Kehidupan penuh dengan ujian, dan setiap ujian akan membentuk kita menjadi lebih baik.

Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :



Selasa, 08 Oktober 2013

HATI YANG REMUK




Semakin kita mengenal pribadi Tuhan, akan semakin membuat kita sadar betapa kita sangat membutuhkannya dan tidak bisa menyembunyikan sedikitpun dosa di hadapan-Nya.

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. ~ Amsal 9:10

Tuhan ingin kita datang kepadanya dengan membawa hati yang patah dan remuk, datang dengan kerendahan hati, datang dengan kerinduan, rasa haus dan lapar akan diri-Nya. Itulah yang menggerakkan Tuhan turun dari tahta-Nya dan menjamah hidup kita. Itulah saatnya Kerajaan Sorga menjadi nyata di bumi ini, dan mukjizat terjadi. Bukankah kita ingin mengalami hal ini setiap hari?

Manusia mengira dapat menarik perhatian Tuhan dengan semua kemilau dunia ini, namun Tuhan mencari hal sederhana yaitu hati yang remuk dan hancur di hadapan-Nya.



Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :



Minggu, 25 Agustus 2013

I MISS U SO MUCH



Mazmur 84 : 3 => Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

Bagaimana perasaan Anda saat lupa ada janji untuk bertemu dengan kawan yang sangat yang anda rindukan? Bagaimana perasaan Anda karena saking sibuknya bekerja, Anda jadi tidak punya waktu untuk bertemu seorang teman yang Anda kasihi?

Tentunya ada perasaan yang tidak nyaman dalam diri Anda saat tidak dapat bertemu dan bercakap-cakap dengan kawan sejati Anda. Jika Yesus adalah sahabat yang Anda rindukan, seharusnya Anda selalu diliputi kerinduan setiap hari untuk bertemu dan bercakap-cakap dengan-Nya.

Seperti pemazmur dalam Mazmur 84:1-13, saya yakin Anda pun sangat membutuhkan hadirat Tuhan karena Dia adalah sumber kekuatan yang sejati Mazmur 62:6-8. Kerinduan tersebut haruslah kita responi dengan mebaca firman-Nya karena dalam firman-Nyalah Ia hadir.

Apakah saat ini Anda merasa ada yang kurang dalam diri Anda? Mari bangkit untuk bersekutu dengan Tuhan, roh Anda sebenarnya sedang merindukan Yesus Kristus untuk memberi kelegaan dan semangat baru.

Datang dan bergaul akrablah dengan Dia, maka hidup kita akan dibuat-Nya lebih bermakna.

Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Senin, 19 Agustus 2013

MERDEKA TANPA HIV/AIDS



HIV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun.

Apa yang terpikir dalam benak Saudara/i sewaktu mendengar tentang HIV AIDS? Banyak orang akan putus asa dan depresi mengetahui bahwa mereka teridentifikasi positif terinfeksi HIV.

Banyak akan berpikir bahwa hidup mereka sudah singkat, merasa tidak berharga lagi dan tidak punya harapan untuk sehat kembali. Ditambah lagi di beberapa negeri penyakit ini dianggap aib, karena dalam pemahaman masyarakat, penyakit ini hanya dapat ditularkan melalui hubungan seks saja.Tentu, seseorang yang terinfeksi HIV sangat membutuhkan dukungan moril.

 Temukan Jawabannya Dalam : MERDEKA TANPA HIV/AIDS

Acara ini akan membuat Saudara/i memahami apa itu HIV AIDS? Bagaimana penularannya? Apakah ada obat untuk penyakit ini? Dan, bila terjangkit apa yang bisa Saudara/i lakukan?



 Acara ini bekerjasama dengan KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) yang di adakan :

                          Hari Rabu, Tgl 28 Agustus di STT Sunsugos - Permai Jakarta Utara
                                                              Pukul 17.00 - Selesai

Informasi Hubungi Tiur 081388708801 OR DM by Twitter @Youth_Rise


Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise

Join On My FanPage  

RELATED LINK : 

















Kamis, 01 Agustus 2013

DNA KASIH

DNA KASIH



Saat kita dilahirkan kembali di dalam Kristus, maka DNA kita diubah menjadi sama dengan DNA-nya Tuhan, dari sebelumnya DNA dosa menjadi DNA kasih.

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. ~ 1 Yohanes 4:7

Kasih sejati itu TANPA SYARAT. Memberi, memberi dan memberi…
Jika hati kita dipenuhi kasih, kasih itu akan meluap keluar…
Kasih itu akan mengalir ke semua yang di sekitar kita.
Mungkin kita tidak akan mendapat kasih seperti yang kita berikan,
tapi jika kita tetap memberi, kasih itu tidak akan pernah kering

Kasih (Tuhan) tidak memaksakan diri pada orang lain. Orang-orang yang datang kepadaNya, datang kepadaNya sebagai respons terhadap kasihNya. Kasih (Yesus) menyatakan kemurahan pada semua orang. Kasih (Yesus) berbuat baik kepada semua orang tanpa memandang bulu. Kasih (Yesus) tidak cemburu pada apa yang orang lain miliki, hidup sederhana tanpa mengeluh. Kasih (Yesus) tidak membesar-besarkan diri sekalipun Dia dapat mengalahkan semua orang lain. Kasih (Allah) tidak menuntut ketaatan. Allah tidak menuntut ketaatan dari sang Anak, namun sang Anak secara sukarela menaati BapaNya di surga. ”Dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku” (Yohanes 14:31). Kasih (Yesus) selalu memperhatikan kepentingan orang lain.


Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise

Join On My FanPage  

RELATED LINK : 





Rabu, 17 Juli 2013

Anak Muda Yang Menjadi Berkat




 "Kalau Makan Roti, Jangan Makan Sendiri, bagikan pada kawan sedikitpun jadi" Kalimat itu adalah potongan kalimat yang di anjurkan supaya orang tidak egois, harus peduli dengan teman. Memang lingkungan sangat berperan membentuk masyarakatnya menjadi manusia yang mementingkan dirinya sendiri, khususnya di kota - kota besar seperti Jakarta. Contoh nyata misalnya di terminal bus antar kota ada pencopet biasanya yang terjadi pencopet bebas beraksi dan korban menangis, tapi saat pencopet nya turun mungkin saja kita yang paling pintar bicara berkata "sebenarnya dari tadi saya sudah curiga pada orang itu, saya curiga pada gerak geriknya dan bla bla bla....",pencopet bebas beraksi karena situasi yang tidak peduli dengan sesama.

Hal seperti itu ternyata tidak hanya terjadi di lingkungan sekuler saja tapi juga bidang rohani. Kita semua tahu bahwa di sekiling kita banyak yang BELUM mengenal akan kasih Tuhan, tanpa kita sadari di se keliling banyak orang yang sedang mencari akan Kasih itu sendiri bahkan mereka sedang bertanya-tanya tentang jalan yang lurus. Namun kita yang tahu akan jalan yang lurus dan kasih itu tidak mau membagikan nya kepada yang lain, itu namanya kita Egois!

Marilah kita mengambil sistem kerja MLM (Multi Level Marketing), kita mencari downline yang banyak supaya mereka menerima Kasih dan jalan yang lurus itu, semakin banyak downline kita maka semakin banyak orang yang menerima kasih dan jalan yang lurus dari Tuhan. Mulailah kita berdoa bagi setiap jiwa -jiwa yang mau kita layani lalu berita injil kepada mereka sama seperti Perintah Tuhan dalam Markus 16 : 15 - 16 "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan di baptis akan di selamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan di hukum"


Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  


RELATED LINK : 

Kamis, 11 Juli 2013

Trust In YOU


Trust In YOU
Matius 8:26
“Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.”

Kira-kira apa yang menyebabkan seseorang mengikuti perkataan sahabatnya ketika ia mengalami suatu permasalahan? Jawabannya tentu saja karena ia percaya bahwa sahabatnya tidak akan memberikan jawaban yang menyesatkan kepadanya bukan? Kepercayaan ini saya yakin bukan langsung ada begitu saja di dalam dirinya. Ada proses yang cukup lama sampai hal tersebut terjadi.   
Kedalaman hubungan inilah yang Allah rindukan bagi setiap kita yang mengaku percaya kepada-Nya. Dia tidak ingin kita hanya sekedar tahu tentang-Nya atau menyembah-Nya sebagai seorang Raja. Justru Dia mau kita menjadi sahabat-sahabatNya. Dia ingin ketika Dia mengatakan sesuatu, kita menerima-Nya tanpa sebuah keraguan.
Apa yang saat ini menjadi permasalahan Anda? Pernikahan yang diambang kehancuran? Karir di dunia pekerjaan yang stagnan? Usaha yang tidak menunjukkan keuntungan? Penyakit yang sepertinya tidak mungkin disembuhkan? Ingatlah, semua hal ini dapat diatasi-Nya.
Hilangkan keraguan ketika Anda menghadap kepada Allah dalam doa-doa Anda. Katakan kepada-Nya dengan segenap hati, ‘Ya, Tuhan aku percaya kepada janji-janjiMu. Aku yakin semua apa yang Engkau ucapkan kepadaku pasti terjadi. My heart trust in YOU, O'Lord'.

Note :

Berbahagialah orang yang percaya kepada perkataan-perkataan Tuhan karena ia tidak akan kecewa ketika menaatinya. 



Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  


RELATED LINK : 




Kamis, 04 Juli 2013

KETERBATASAN ITU ANUGERAH,BERSAHABAT DENGAN KEGAGALAN, CARANYA?


KETERBATASAN ITU ANUGERAH,BERSAHABAT DENGAN KEGAGALAN, CARANYA?

1 Korintus 1:27-30
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Belum banyak yang mengenal Christine Ha, wanita tunanetra pemenang Masterchef Season 3. Episode season ini memang baru mulai ditayangkan di TV kabel Indonesia namun keterlibatan Christine dalam kompetisi masak yang sangat terkenal di Amerika ini telah menginspirasi begitu banyak orang. Christine yang tadinya tidak dianggap karena keterbatasan yang dimilikinya justru keluar sebagai juara bahkan sempat membuat para juri kehabisan kata-kata saat memuji hasil masakannya.

Tantangan yang dihadapi Christine selama kompetisi sangatlah berat. Perlakuan yang diterimanya sama dengan peserta lainnya. Bahkan dalam salah satu episode diperlihatkan bagaimana salah seorang peserta yang memenangkan salah satu tantangan memilih bahan utama cangkang kepiting hidup yang keras untuk menjegal Christine keluar dari kompetisi. Meskipun harus bersusah payah karena keterbatasan yang dimilikinya, Christine berhasil memutarbalikkan keadaan itu dan keluar sebagai pemenang tantangan tersebut. Bahkan tangannya sempat terluka sampai berdarah.

Meskipun memiliki semangat tinggi untuk bertahan dalam kompetisi, bukan berarti sang juara tidak pernah merasa putus asa. Dalam tantangan menyiapkan salah satu menu yang tidak dikenalnya, Christine sempat terdiam selama 18 menit sebelum waktu pertandingan terakhir. Namun Christine tidak menyerah. Dengan pengetahuan seadanya ia mencoba, meskipun tidak yakin dengan hasil masakannya yang terlihat hancur dan tidak menarik dalam bayangannya. Ketakutan itu sirna seketika saat juri kembali memuji dan memilihnya sebagai juara dari tantangan tersebut.

Dari Christine Anda dapat belajar bahwa keterbatasan dan tantangan seharusnya menjadi sahabat terbaik dalam menjalani kehidupan dan bukan menjadi alasan untuk menyerah dan mengasihani diri sendiri. Berani mencoba, pantang menyerah, percaya diri dan percaya pada mimpi membawa Christine kepada kemenangan yang tak pernah terbayangkan olehnya.

Setiap orang memiliki kelemahan dan keterbatasan namun sesungguhnya Tuhan juga telah menganugerahkan potensi yang tersembunyi di dalam diri Anda. Ketahuilah bahwa keterbatasan dan kekurangan itu Anda miliki bukan tanpa alasan. Tuhan rindu kemuliaan-Nya dinyatakan melalui hidup Anda. Kebodohan, kelemahan, kehinaan, ketidakberartian Anda di mata dunia justru akan dipakai Allah untuk mempermalukan nilai dan hukum dunia ini. Jangan menyerah! Jangan pernah kehilangan keyakinan Anda di dalam Tuhan! Kekuatan itu akan senantiasa Tuhan anugerahkan kepada Anda jika Anda percaya kepada-Nya.

Bersahabatlah dengan keterbatasan dan miliki semangat pantang menyerah karena ada potensi Ilahi di balik keterbatasan Anda untuk mempermalukan dunia.

Selasa, 18 Juni 2013

FALLING IN LOVE AGAIN

 
 
Wahyu 2:4
Meskipun demikian, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula

Resep jatuh cinta yang sejati adalah jatuh cintalah pada orang yang sama berkali-kali! Jika hanya jatuh cinta sekali, lalu sesudah itu tidak pernah lagi, cinta perlahan-lahan menjadi dingin dan hubungan menjadi hambar. Bisa saja berbagai kewajiban sebagai kekasih masih dilakukan secara rutin, tetapi tanpa rasa cinta semuanya hampa dan sia-sia (bandingkan: I Korintus 13:1-13).

Begitulah pengalaman jemaat Efesus dalam hubungan mereka dengan Tuhan. Mereka masih sedia berjerih payah dan bertekun melayani, bahkan sangat tegas menghadapi ajaran sesat (Wahyu 2:2). Mereka rela menderita demi Yesus (Wahyu 2:3). Tragisnya, kasih mereka kepada Tuhan sudah menjadi kewajiban dan rutinitas yang biasa saja dilakukan. Akibatnya, pelayanan menjadi hambar. Tuhan pun menegur mereka dengan keras (Wahyu 2:5). Tanpa kasih mereka tidak akan efektif menjadi saksi-Nya, mereka akan gagal menjadi pelita bagi dunia. Jika mereka tidak belajar lagi untuk mengasihi, cahaya mereka akan semakin redup dan Tuhan akan membubarkannya atau mengambil kaki pelita Tuhan dari Efesus.

Kita tentunya pernah mengalami kasih yang semula, yaitu kasih yang berkobar saat pertama kali berjumpa secara pribadi dengan Kristus. Gairah dan kasih ini bisa redup dengan berjalannya waktu. Ketika kasih semakin dingin, pelayanan pun dikerjakan lebih sebagai kewajiban daripada ungkapan kasih pada Tuhan. Bacaan kita mengingatkan, betapa seriusnya hal ini.

Apakah Anda sedang mengalaminya? Mintalah anugerah untuk jatuh cinta lagi kepada Tuhan. Hari ini!

Guarantee of Protection, While The Tests of Life Come

Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise

Join On My FanPage 

Senin, 06 Mei 2013

Cara Pandang Terhadap Beban



 

berat beban yang membuat kita stres, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut. Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stres, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: "Seberapa berat menurut Anda kira-kira segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. "Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey.
"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin Anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."
"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." Lanjut Covey. "Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi". Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.
Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada dipundak Anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi.
Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya...!! Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita.

Kamis, 02 Mei 2013

Decision and Choice is in My Hands




Tuhan memberikan kepada kita kehendak bebas untuk memutuskan segala sesuatu, bahkan kita bisa saja menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja tanpa pernah bersaksi. Namun, keputusan yang kita buat akan menentukan masa depan kita. Jadi jika memang taat kepada Allah adalah yang terbaik, bukankah sudah seharusnya kita melakukannya? Silahkan putuskan sendiri.

Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka : "Silahkan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah;  taat kepada kamu atau taat kepada Allah" (Kisah Para Rasul 4:18-19)


============================================================

Guarantee of Protection, While The Tests of Life Come

Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise

Join On My FanPage