Rabu, 15 April 2015

Aku Naik Kelas Setelah Menghadapi Ujian



Bagian hidup yang paling menyenangkan tak hanya menjalani dan menikmatinya tanpa tantangan, tetapi juga belajar dari bagian-bagian hidup yang sukar.

Firman Tuhan Berkata dalam Yakobus 1 : 3 "sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan"

Semua orang tentu akan gelisah atau tidak suka mendengar kata ujian, masalah atau pergumulan. Rata-rata orang lebih suka mendengar kata tentang berkat berkat, mujizat, keberhasilan dan kemenangan. Karena hal itu membuat hati bahagia. Kita tak menyadari bahwa semua itu akan kita peroleh jika dengan terbuka mau melewati ujian. Sebab dibaliknya hal yang tidak menyenangkan seringnya terbersit berkat dan mujizat yang tak terduga.

Kata ujian diartikan dengan sesuatu yang dipakai untuk menguji kualitas sesuatu. Misalnya kepandaian, kemampuan, hasil belajar. Tak ubahnya seperti dunia pendidikan yang menerapkan test atau ujian akhir untuk menentukan layak tidaknya seorang siswa lulus atau naik kelas. Ada pula ujian untuk masuk perguruan tinggi negeri seperti SNMPTN.

Ujian hidup diibaratkan dengan ujian sekolah yang dihadapi seorang siswa yang merasa ketakutan, cemas dan tegang sebelum bahkan sebelum menghadapi ujian. Lulus tidaknya seorang siswa ditentukan pada hasil ujian akhirnya. Dengan itu banyak siswa yang berlomba-lomba mempersiapkan diri terlebih dahulu secara maksimal. Ada yang rajin mengikuti try out dan ada pula yang mengikuti bimbingan belajar atau belajar secara privat. Itulah seni dalam menghadapi ujian!

Orang yang mampu menghadapi ujian dengan baik pasti mendapatkan hasil yang baik, begitu sebaliknya, yang tidak mempersiapkan diri dengan baik akan mendapat hasil mengecewakan atau gagal. Jadi sebelum menghadapi ujian diperlukan seni menghadapi ujian yang baik, yakni menguji kemampuan kita untuk mengukur dan menilai sejauh mana kesiapan kita dalam menghadapi ujian.

Dalam beberapa kasus, mungkin secara mental kita sudah siap, tapi ketika kita diuji ternyata masih banyak materi yang belum kita tahu. Sebaliknya, kita sudah menguasai banyak materi namun secara mental kita belum siap sehingga kita merasa takut, cemas dan khawatir. Yakobus 1: 3 mengingatkan bahwa ujian bagi iman menghasilkan ketekunan. Semakin kita siap untuk diuji maka semakin kuat dan teguhlah iman kita. Mari mempersiapkan diri dan mental secara maksimal menyelesaikan ujian hidup dengan hasil penuh dengan kemenangan.

Bergembiralah dalam menghadapi ujian, dan percayalah ada sesuatu yang indah di depan sana yang akan kita petik begitu kita lulus.


Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK : 

Kamis, 01 Januari 2015

Karena YESUS Bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu)



Umur manusia pasti bertambah, tidak mungkin berkurang, kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Meskipun secara otomatis hidup kita melangkah ke masa depan., pertanyaannya, apakah hidup kita sedang melangkah ke masa depan? Atau kita sedang putus asa, putus harapan, menyerah, pasrah dengan keadaan sekarang, seakan tidak tahu lagi apa yang harus di perbuat untuk bangkit, masa depan pasti ada, tidak seorang pun yang dapat memastikan hidup nya dan keadaan nya di masa depan. Seseorang yang sedang dalam kondisi baik, bisnis berjalan lancar, ada di posisi yang tinggi, bisa saja dalam sekejab keadaan nya membalik. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang sedang dalam kondisi yang tidak baik, terpuruk, bisa juga dalam sekejab kondisi nya berbalik.
Semua kondisi kehidupan kita hanya Tuhan Yesus saja yang tahu karena DIA yang menciptakan kita, memproses kita, membentuk kita dan membawa kita ke masa depan sesuai dengan rencana Nya, masa depan yang penuh dengan damai sejahtera bukan kecelakaan seperti yang Tuhan janjikan dalam Yeremia 29:11.
Selalu ada pengharapan yang pasti dalan Tuhan Karena YESUS Bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu),bagaimana mungkin Tuhan itu PHP jika DIA sudah mau turun dari surga, menderita di bumi, hingga mati di kayu Salib untuk menebus hidup kita di masa lalu yang kotor penuh dosa. Memberikan masa depan yang cerah adalah kerinduan Tuhan dan janjiNya seperti yang di katakan dalam Yohanes 10:10b "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan"
Memasuki tahun yang baru jangan gantungkan harapan kita kepada yang tidak pasti, tetapi gantungkanlah harapan masa depan kita kepada Tuhan karena Dia yang memberikan anugerah hidup yang kekal bagi kita.

SELAMAT TAHUN BARU 2015, TUHAN MEMBERKATI

|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :