Selasa, 30 Desember 2014

Awal yang Baru di Tahun 2015


Kegagalan dan keberhasilan di tahun ini janganlah membebani Anda saat memasuki tahun yang baru, karena Tuhan telah mempersiapkan banyak keajaiban di depan. Melangkahlah dengan sukacita dan semangat

Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. ~ Yesaya 43:19

Dalam dua hari ke depan kita akan memasuki tahun yang baru, sudahkah Anda memiliki rencana untuk tahun 2015 nanti? Ayat di atas dikatakan bahwa kita adalah buatan Allah dan diciptakan dalam Kristus Yesus. Kita memiliki DNA Ilahi, dan memiliki sebuah tujuan Ilahi yaitu melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan Allah sebelumnya.

Seringkali manusia hanya berpusat pada dirinya sendiri, apa yang menjadi keinginannya, apa yang menjadi rencananya, itulah yang yang menjadi target dan pencapaian hidupnya. Namun saat kita dilahirkan kembali, kita adalah ciptaan baru, diri kita bukanlah milik kita sendiri lagi, melainkan milik Kristus yang telah mati dan membayar lunas hidup kita dari dosa, yang kemudian bangkit dan duduk di sebelah kanan tahta Allah untuk memerintah hidup kita.

Apakah Anda dan saya mengarahkan pandangan kepada Allah saat akan membuat rencana untuk tahun yang baru? Dia telah mempersiap sebuah rencana bagi setiap umat-Nya. Sebuah peran telah menanti kita dalam rancangan-Nya yang agung untuk membawa kabar keselamatan kepada setiap mahluk. Sebuah peran yang unik, yang dikhususkan bagi kita, sama seperti pahlawan-pahlawan iman yang tercatat dalam sejarah.

Beberapa hari sebelum memasuki tahun yang baru ini adalah waktu yang tepat untuk kita datang kepada Yesus dan bertanya apa yang Ia mau kita lakukan dan kita capai di tahun 2015 nanti. Karena pencapaian kita sebesar dan segemilang apapun jika di luar kehendak dan rencana Allah maka hal itu akan menjadi sia-sia.

Mari libatkan Tuhan saat memasuki tahun baru, ijinkan Kerajaan-Nya datang dan kehendak-Nya yang jadi di dalam kehidupan kita.


|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :


Senin, 08 Desember 2014

Tuhan Bersamaku di Setiap Musim Hidupku



Tuhan Bersamaku di Setiap Musim Hidupku

Di Indonesia ini kita hanya mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Namun di wilayah lain seperti Eropa dan Amerika mengalami empat musim, yaitu semi, panas, gugur dan dingin. Setiap musim memiliki kesulitan dan tantangannya sendiri, namun juga memberikan kesempatan dan keindahan yang bisa dinikmati.

Hal yang serupa juga dialami dengan kehidupan kita pribadi, ada musim-musim yang kita lewati. Dalam setiap musim kehidupan itu, kita akan dihadapkan dengan tantangan dan kesulitan namun juga kita bisa menikmati kesempatan dan keindahan yang Tuhan telah siapkan dalam setiap musim kehidupan itu. Satu yang perlu kita sadari bahwa dalam setiap musim kehidupan itu, Tuhan hadir bersama kita.

Di bulan Desember menjelang menutup tahun 2014, kita bisa menengok ke belakang bagaimana Tuhan berkarya dalam kehidupan kita. Dalam susah dan senang, kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Tuhan selalu mengalir dalam kehidupan kita yang percaya dan berharap kepada Tuhan.

Jika hingga saat ini, penyertaan Tuhan tidak pernah meninggalkan hidup kita, maka kita bisa menghadapi tahun depan dengan penuh harapan dan iman.

Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK : 


Rabu, 05 November 2014

Hadiah Istimewa Dari Tuhan Untuk ku




Mazmur 139:14

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.


Hadiah seperti apakah yang berkesan dalam hidup Anda? Dalam berbagai kesempatan hidup ini, kita menerima berbagai hadiah dalam berbagai kesempatan. Mereka yang memberikan hadiah kepada kita, biasanya adalah orang-orang yang mengasihi kita, kecuali itu adalah hadiah undian atau sejenisnya.

Kembali kepada pertanyaan di atas, apa yang membuat sebuah hadiah berkesan dalam kehidupan seseorang. Beberapa karena harga hadiah itu yang mahal, beberapa karena keunikannya, namun yang paling penting adalah karena siapa yang memberikannya. Karena apapun bentuk hadiahnya, yang lebih penting dari semua itu, adalah perhatian dari orang yang memberikannya.

Kita bisa begitu menghargai pemberian seseorang yang kita kasihi dalam peristiwa-peristiwa istimewa. Namun apakah kita bisa mengenali hadiah-hadiah yang diberikan dalam kehidupan kita sehari-hari? Ya, seringkali kita menganggapnya sepele hadiah berupa senyuman, kata-kata penyemangat ataupun ucapan selamat pagi dari orang-orang disekeliling kita. Kita tidak menganggap istimewa karena merasa semua itu adalah hal yang biasa.

Namun mari coba kita merenung sejenak, bukankah bernafas adalah hal yang "biasa" bagi kita? Demikian juga cahaya yang kita lihat saat membuka mata? Namun apa yang terjadi jika hal "biasa" itu hilang dari hidup kita? Bagaimana jika kita kesulitan bernafas selama beberapa menit saja? Bukankah hal itu adalah sesuatu yang mengerikan?

Apa yang biasa bagi kita akan menjadi "luar biasa" saat kita harus terpaksa kehilangan hal itu. Tetapi hari ini, mari belajar untuk mengsyukurinya dan menikmatinya bahkan mungkin mengucapkan "terima kasih" atas hadiah-hadiah yang selalu hadir dalam hidup kita yang selama ini kita anggap hal "biasa" itu. Jangan menunggu hingga kita harus kehilangan hal itu terlebih dahulu.

Jangan menunggu kejadian "luar biasa" untuk menyadari hadiah-hadiah istimewa yang ada dalam kehidupan kita.
|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :



Minggu, 26 Oktober 2014

Bagaimana kita tahu kehendak Tuhan?



Seringkali pertanyaan yang muncul dalam diri kita adalah “Bagaimana kita tahu kehendak Tuhan?”
•    Apa yang Tuhan ingin untuk aku kerjakan menghadapi situasi ini?
•    Haruskah aku mengambil posisi kerja ini?
•    Di gereja mana saya akan melayani?
•    Apakah aku akan menikah atau tidak?
•    Apa aku bisa memaafkannya?
•    Dan daftar pertanyaan ini akan semakin panjang dan panjang...

Efesus 5:17. “Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” Lewat ayat ini kita mengetahui bahwa mengetahui kehendak Tuhan itu adalah sesuatu yang mungkin.

Bagaimana caranya mengetahui kehendak Tuhan?

Melalui Doa
Langkah pertama untuk mengetahui kehendak Tuhan adalah lewat doa; berbicaralah dengan Tuhan dan minta Roh Kudus untuk memimpin dan memberi pengertian.
Yesaya 30:21 “Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,”...

Melalui Pembaharuan Pikiran
Tuhan tidak membimbing kita seperti robot. Bimbingan Tuhan dimulai lewat pembaharuan pikiran/budi.
Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Melalui Firman Tuhan
Kita perlu mempelajari Firman Tuhan sehingga kita mengetahui jalan-jalan-Nya Tuhan dan mengerti bagaimana Tuhan bergerak.
Mazmur 119:105 “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”

Melalui Nasihat Bijak
Tuhan sering berbicara kepada kita lewat anggota Tubuh Kristus lainnya, lewat orang percaya lainnya.
Amsal 11:14 “Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.”

Melalui Damai Sejahtera
Waktu kita harus membuat keputusan tertentu dalam kehidupan, ijinkan damai sejahtera Tuhan yang menentukan apakah yang kita lakukan tepat atau tidak.
Kolose 3:15 “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.”

Kesimpulannya adalah, saat kelima point di atas menunjuk pada arah yang sama, kita bisa yakin bahwa hal tersebut adalah kehendak Tuhan untuk kita lakukan. Buka mata, buka hati dan buka telinga untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada dalam diri kita masing-masing.
|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :


Selasa, 23 September 2014

Setiap Persoalan selalu ada Harapan dan Jawaban di dalam Tuhan




Jika Allah menjadi penunjuk arah, Anda akan menuju ke arah yang benar.
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. —Mazmur 119:105


Banyak orang pada masa kini sering merasa tidak mampu menghadapi keadaan hidup yang begitu membebani mereka. Terkadang kelelahan membawa rasa putus asa yang berlangsung sementara, seperti yang dialami oleh Elia. Ia baru saja mengalami kemenangan besar atas nabi-nabi Baal (1 Raja2 18:20-40), tetapi kemudian ia begitu takut kehilangan nyawa dan melarikan diri ke padang gurun (1 Raja2 19:1-3). Namun sering kali, yang kita alami lebih dari sekadar perasaan putus asa dan itu tidak berlalu begitu saja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membicarakan tentang depresi secara terbuka dan penuh kasih.

Allah rindu mendampingi kita di saat-saat terkelam dalam hidup ini, agar kemudian di lain waktu, kita dimampukan menjadi perwakilan-Nya untuk mendampingi sesama kita yang tengah terluka. Berseru meminta pertolongan—baik kepada orang lain maupun kepada Allah—justru menunjukkan kekuatan hidup kita.

Harapan datang melalui pertolongan Allah dan sesama.
|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Rabu, 27 Agustus 2014

Jika Aku Lemah, Maka Aku Kuat





 "Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat." (2 Korintus 12:10)
Mempercayakan hidup kita ke dalam tangan Tuhan membuat kita mengakui kelemahan kita, sekaligus mengagumi kekuatan Tuhan. Di saat kita lemah, maka kita akan dikuatkan Tuhan. 
Ketika Yesus dicobai iblis, Dia harus menanggapi dengan perkataan, "Ada tertulis…" Artinya, Dia mengemukakan kebenaran yang berasal dari Kitab Suci. Itu artinya, Yesus sendiri mendasarkan ajaran dan tindakan-Nya pada Firman yang tertulis. Apalagi kita sebagai pengikut-Nya.

Tapi tidak hanya itu. Jika menginginkan hidup yang kokoh, kita tidak hanya mendasarkan diri pada Kitab Suci, tapi juga hubungan dengan-Nya. Hidup itu bukan sekedar mengetahui kitab Tuhan, tapi juga mengenal Tuhan dari Kitab tersebut. Itulah yang membuat orang-orang Yahudi di Berea lebih baik hatinya daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika. Mereka bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, melalui Kitab Suci dan juga hubungannya dengan Tuhan.
|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :



Selasa, 17 Juni 2014

Menyelami Hati Yesus



Kesungguhan hatiku saat berdoa dan melakukan satu tindakan (dalam pelayanan) dengan ketulusan, sanggup merubah 1 perkara menjadi Luar Biasa. Manusia sering sekali ingin ada di dua sisi yaitu mengasihi Tuhan tapi tetap ingin melakukan kedagingan nya, itulah yang membuat hatiku tidak bisa penuh untuk mengasihi Tuhan 100%, akhirnya hatiku bercabang dan melakukan perintah Tuhan menjadi berat (Tidak Taat),
Hitungan 100% mengasihi Tuhan adalah aku bisa melakukan apa saja untuk melayani Tuhan dengan apa yang ada di hadapanku bukan untuk sesuatu hal yang TIDAK BISA ku lakukan. Aku sendiri yang suka membuatnya menjadi CROWDED dengan mengatakan tidak bisa melakukan ini dan itu, padahal apa yang ada di hadapan ku bisa aku kerjakan 100% dengan hati yang tulus.
Mengasihi Tuhan 100% adalah keputusan ku pribadi jadi control rule nya ada padaku, tidak perlu pakai berdoa berulang kali untuk mengasihi Tuhan karena kalau aku sudah merasakan kasih Tuhan maka dengan sendirinya aku mengerti bagaimana untuk mengasihi Tuhan secara otomatis. Seperti Maria Magdalena seorang wanita penghibur dalam hitungan detik di ampuni Tuhan karena dia memiliki kasih Tuhan yang penuh. Aku boleh memikirkan semua yang ingin aku pikirkan dengan pikiranku tapi kerangka pikiranku harus berdasarkan Firman Tuhan, memang tiap detik dalam kehidupan aku selalu ada dalam battlefield, tapi kembali lagi keputusan ada dalam diriku sendiri apakah aku mau memikirkan Tuhan atau dunia (Free Will).
Begitu juga dengan Hatiku, hati yang kumiliki harus di basuh oleh darah Yesus sehingga apa yang aku pikirkan adalah pikiran kristus, apa yang aku pikirkan di proses dalam hati dan output nya adalah Sincerity (ketulusan hati), di luar itu semua maka outputnya adalah kemunafikan karena sensor hatiku sudah error dan tidak bisa menghasilkan pikiran dengan benar sehingga membuah kan dosa. Setiap tekanan yang ada memang hanya ada satu jawaban nya selain berserah kepada Tuhan yaitu MELAWAN setiap keinginan daging yang membawaku kepada dosa. Menjaga hubungan pribadi dengan Tuhan membuatku dapat menyelami Hati Yesus dan mengerti kehendak-Nya dalam hidupku.

|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Senin, 12 Mei 2014

SEMINAR HAMBA TUHAN INTERDENOMINASI






UNDANGAN PRAY FOR JABODETABEK

Kepada Yang Terkasih
---------------------------

Kami Mengundang Bapak/Ibu/Sdra/i Untuk Hadir dalam Acara :

                                         SEMINAR HAMBA TUHAN INTERDENOMINASI
                                                                 Senin, 19 Mei 2014
                                                              Pkl 19.00 s/d 21.00 Wib

Tempat : GPdI Qinamon
               Jl. Utan Kayu Raya gg.Secang Rt.12/005, Utan Kayu Utara, Jakarta Timur
               (Samping Bank BNI Utan Kayu masuk gang +/- 100 meter)

MARI BERSAMA BERSATU HATI SEBAGAI TUBUH KRISTUS BERDOA BAGI KOTA JABODETABEK DAN MENYAKSIKAN KUASA KASIHNYA MEMULIHKAN UMAT YANG DI KASIHINYA

Informasi : Thomas 08129578508, Siska 08129726110

|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :


Minggu, 13 April 2014

Selalu Ada Jalan Saat Semua Jalan Tertutup



Banyak orang yang salah menaruh prioritas. Hal itu mungkin dikarenakan pergumulan hidup yang mereka hadapi. Kita banyak mendengar, ada orang yang menjual organ tubuhnya demi mendapatkan gadget tercanggih. Ada pula yang "menjual tubuhnya" demi sesuap nasi, katanya. Ada yang bekerja mati-matian dari subuh sampai malam, dan begitu setiap hari demi mendapatkan kedudukan, prestasi, ataupun uang.

Prioritas yang salah juga terjadi di segala bidang kehidupan, tidak hanya dalam bidang ekonomi. Bidang politik contohnya. Ada yang rela menjual suaranya demi uang Rp 50 ribu. Namun, ada pula yang rela golput agar tidak disusahkan. Padahal siapa yang duduk di kursi kekuasaan bisa menentukan nasib kita. Karena itu, penting sekali kenapa kita perlu memilih.

Dalam hubungan asmara pun terjadi hal demikian. Ada yang "menggadaikan" Tuhan untuk mendapatkan pasangan. Dalam kehidupan sosial, kita sudah "mati rasa" melihat kemiskinan di sekitar kita. Semua itu karena kita digelapkan oleh masalah-masalah yang kita hadapi.

Pernahkah Anda membaca bahwa karena kebanyakan kerja, ada orang-orang yang meninggal? Pernahkah kita merasakan bagaimana pernah punya uang minim tapi toh tetap hidup juga? Atau mungkin pernahkah kita merasa begitu putus asa akibat himpitan persoalan tapi selalu ada jalan keluar.

Hidup itu lebih sekedar daripada makanan. Jadi marilah kita isi kehidupan dengan hal bermanfaat. Tubuh itu jauh lebih penting daripada pakaian, jadi jangan rusak tubuh kita. Karena keduanya, hidup dan tubuh, sekalipun dapat binasa suatu hari nanti, namun dapat memuliakan Tuhan.
Selalu ada yang terbuka saat pintu seolah-olah ditutup dari segala arah. Beban hidup, persoalan, semuanya ada jalan keluar karena tidak ada yang tertutup yang tidak akan dibuka. Namun, apapun yang disembunyikan, semuanya pun akan terlihat jelas.

"Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui." (Lukas 12:2)



|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Selasa, 18 Maret 2014

MUJIZAT KESEMBUHAN PRAY FOR JAKARTA : Jakarta Perlu Pemulihan & Setiap Orang Membutuhkan Mujizat Tuhan

 
 
Shalom Saudara/i terkasih,

Melalui Doa Tuhan Menyatakan Kasih Nya
Melalui Doa Tuhan Menyatakan Mujizat Nya
Tuhan mau memberikan Kedamaian bagi Kota Jakarta,
Mari Datang untuk Berdoa dan Melihat Mujizat Nya yg Ajaib

Jakarta Perlu Pemulihan dan Setiap Orang Membutuhkan Mujizat Tuhan !!! 
Rasakan lawatan Tuhan bekerja atas kota Jakarta pada acara Pray For Jakarta yang diadakan pada hari Jumat dan Sabtu tgl 21 - 22 Maret 2014 di Gor Sepak Bola Rawabadak Jakarta Utara....
Acara Ini GRATIS dan di sediakan Transportasi antar jemput...

Usahakanlah Kesejahteraan Kota ke mana kamu Aku Buang dan bertobatlah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejateraanmu (Yeremia 29 : 7)
===========================
Akan diadakan Doa Bagi yg Sakit 
Kesaksian Kesembuhan di Pray For Cities (Klik Here)
===========================

Informasi 0812.9726.110 / 0812.957.8508
www.kedaichristian.blogspot.com
FanPage : Kedai Christian
Twitter : @Youth_Rise

Rabu, 05 Februari 2014

Tuhan itu Kreatif



Tuhan menjawab doa kita dengan berbagai cara yang menakjubkan. Kadang melalui sebuah kiriman email, ketukan di pintu rumah, atau kata-kata dari seorang yang tidak dikenal. Tuhan itu kreatif.

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9)

Setelah saya menerima Yesus Kristus untuk pertama kalinya, saya terbiasa berdoa begini setiap pagi: "Tuhan, kirimkanlah seseorang yang dapat kubantu hari ini." Suatu hari, setelah berdoa di mobil, saya tiba di sekolah (saya bekerja sebagai guru) dan dikejutkan dengan seorang murid. Ia begitu tergesa-gesa dan memohon saya untuk menolong dia. Rupanya, masalah yang dia alami persis dengan apa yang sedang saya pergumulkan. Hari itu, saya sangat bersyukur karena Allah memakai saya untuk menolong dia.

Dari kejadian tersebut, saya belajar pola berikut ini: 1. Berdoa, 2. Menyaksikan jawabannya, 3. Mengenali bahwa itu datang dari Tuhan, dan 4. Mengucap syukur kepada Tuhan. Sebuah kisah di Kejadian 24 pun menggambarkan pola tersebut. Abraham menyuruh seorang hamba ke negeri asalnya dan mencarikan istri untuk Ishak.

Dalam perjalanannya ke sebuah kota, si hamba singgah untuk memberi minum unta-untanya. Si hamba berdoa, "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham" (ayat 12). Sebelum doanya selesai, Ribka datang membawa buyung berisi air. Hamba tersebut pun "mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau tidak" (ayat 21). Setelah bercakap-cakap dengan Ribka, hamba ini mengetahui bahwa Ribka adalah saudara Abraham melalui Nahor. Dia pun berlutut dan menyembah, "Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!" (ayat 27)

Mulailah berdoa, "Tuhan, kirimkanlah seseorang yang dapat kubantu hari ini," dan lihatlah jawaban-Nya. Cara Dia mendatangkan seseorang bisa membuat Anda terkejut, dan siapapun bisa dipertemukan dengan Anda!
|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :


Rumus Untuk Bahagia




Filipi 2:4
Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.


Pemikiran umum mengatakan bahwa untuk bahagia maka seseorang harus menjadi nomor satu.  Hal tersebut boleh dicapai dengan menghalalkan segala cara, tidak peduli siapa yang diinjak atau siapa yang terluka dalam prosesnya. Semua berpusat pada diri sendiri.

Pertanyaannya, apakah hal tersebut membuat bahagia? Tidak! Karena kita semua tahu dari pengalaman bahwa tidak ada kebahagiaan sejati yang diperoleh dengan cara demikian.

Namun Alkitab menuliskan tentang formula mencapai kebahagiaan seperti ini :

Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; (Filipi 2:1-3)

Inilah rumus mencapai kebahagiaan yang diberikan oleh Tuhan, yaitu dengan mengutamakan orang lain dan dengan saling melayani. Hal ini bertolak belakang dengan pemikiran dunia yang fokus pada diri sendiri, sebaliknya Tuhan ingin kita memperhatikan kepentingan orang lain.

Cara mencapai kebahagiaan bukanlah menjadikan diri kita nomor satu, namun menomor satukan orang lain.
|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Senin, 13 Januari 2014

Menantikan Terwujudnya Janji Tuhan di Hidupku





Matius 21:21
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.

Ada banyak janji Tuhan yang indah bagi kita, umat-Nya saat memasuki tahun baru. Hampir semua gereja dan pelayanan mengklaim janji Tuhan bahwa Ia akan melakukan sesuatu yang luar biasa dan keajaiban di tahun ini. Namun hal itu bukan berarti jalan yang di depan kita mulus dan tanpa lika-liku.

Seperti Musa dan umat Israel mendapatkan janji Tuhan untuk memasuki Tanah Perjanjian dimana ada susu dan madu tersedia, mereka harus menghadapi berbagai hal untuk menuju kesana. Bahkan ditengah perjalanan, mereka mengalami keputusasaan. Bahkan Musa sempat putus asa memimpin bangsa Israel karena menghadapi persungutan dan perbantahan.

Satu hal yang harus kita pahami, jika kita ingin mukjizat yang besar maka kita harus siap untuk menghadapi peperangan yang besar. Kita tidak mungkin menerima apa yang kita harapkan jika kita tidak bersedia membayar harganya. Apakah penghalang utama bagi kita untuk menerima janji-janji Tuhan yang indah di tahun ini?

Belajar dari bangsa Israel saat menuju Tanah Perjanjian, penghalang generasi pertama bangsa itu sehingga mereka harus mati di padang gurun adalah ketidakpercayaan mereka. Mereka tidak percaya bahwa Allah sanggup membawa mereka menaklukan bangsa-bangsa yang ada di Tanah Perjanjian itu sekalipun sudah melihat berbagai mukjizat selama perjalanan dari Mesir hingga 40 tahun di padang gurun. Hal selanjutnya yang menghalangi mereka adalah persungutan. Lidah mereka tidak memperkatakan berkat, namun kata-kata keraguan, tuntutan, kritikan dan keluhan.

Tahun ini mari taruh iman percaya kita kepada Tuhan. Semua janji-Nya dapat diwujudkan, namun bukan dengan kekuatan kita, tapi kekuatan Tuhan sendiri. Jadi percayalah! Hal kedua mari kita perkatakan perkataan iman, jauhkan keluh-kesah, gerutu, kritik dan gosip dari mulut kita. Mari kita mulai mengucap syukur buat berkat-berkat Tuhan.

Iman kita dapat dilihat dari perkataan dan tindakan kita. Tuhan hanya meminta kita percaya dan melangkah dengan iman, lakukanlah!
 |
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Tuhan Mengambil Bebanku




 Mazmur 103:13

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Sebagai anak-anak Allah, kita bergantung kepada Dia. Anak-anak yang bergantung hanya meluangkan sedikit waktu untuk khawatir soal makanan, pakaian, dan tempat bernaung. Mereka menganggap – dan itu hak mereka – bahwa orang tua mereka akan menyediakan segala yang mereka butuhkan.

Yesus berkata, "Janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:31, 33).

Sayangnya, kekhawatiran telah mengakar pada kebanyakan kita. Tetapi karena kita adalah anak-anak Allah, Ia bertanggung jawab atas kesejahteraan kita. Itulah sebabnya, "serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab ia yang memelihara kamu" (I Petrus 5:7). Dengan kata lain, biarkan Allah yang mengurus kekhawatiran! Ia berkata, "Aku akan mengambil beban itu–jangan dipikirkan–serahkanlah pada-Ku."

Jangan pernah lupa: Allah lebih besar daripada persoalan-persoalan Anda. Kekhawatiran apapun yang menekan Anda hari ini, serahkan ke dalam tangan Allah–dan tinggalkan saja di sana.

Allah lebih ahli mengurus persoalan-persoalan Anda dibandingkan diri Anda sendiri.
 |
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :

Jumat, 03 Januari 2014

Mukjizat Tuhan Terjadi Setiap Saat




2 Raja-Raja 4:7

"Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."


Perjalanan hidup manusia di dunia ini penuh dengan warna-warni, segala sesuatu bisa berubah dengan drastis: kadang berada di atas, tapi dengan secepat kilat bisa berada di bawah; hari ini berlimpah harta, esok masuk penjara; hari ini berada di puncak popularitas, esok dengan gampang dilupakan orang dan tak dianggap lagi.

Itulah sebabnya pengkhotbah berkata, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya." (Pengkhotbah 3:1). Ada suka dan duka, sakit adan sehat, tertawa dan menangis, menabur dan menuai, berhasil dan gagal. Namun yang pasti, dalam setiap keadaan Tuhan sanggup  "..membuat segala sesuatu indah pada waktunya," (Pengkhotbah 3:11a).

Tuhan dapat menghadirkan mujizat dan kemenangan dalam situasi yang bagaimana pun, yang secara manusia adalah mustahil tapi bagi Dia tak ada yang tak mungkin. Peristiwa yang terjadi dalam hidup kita tidak pernah lepas dari perhatiaan Tuhan. Terkadang itu diijinkan karena ada rencana Tuhan di balik itu, yaitu namaNya dimuliakan melalui kita. Karena itu yakinlah, masih ada mujizat di segala keadaan kita!
|
Don't Forget Click KEDAI CHRISTIAN
FollBack Twitter @Youth_Rise
Join On My FanPage  

RELATED LINK :